ANAKKU I
Sesaat bangun tidur,
Tanyalah dalam hati :
“Apakah bangunku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali tidur !
Sesaat ingin bicara,
Tanyalah dalam hati :
“Apakah bicaraku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali diam !
Sesaat ingin melangkah,
Tanyalah dalam hati
“Apakah langkahku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali duduk !
Jangan berbuat sia-sia
1 Februari 1991
NOTE : Janganlah waktumu kau korbankan untuk berbuat iseng dan untung-untungan
Tanyalah dalam hati :
“Apakah bangunku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali tidur !
Sesaat ingin bicara,
Tanyalah dalam hati :
“Apakah bicaraku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali diam !
Sesaat ingin melangkah,
Tanyalah dalam hati
“Apakah langkahku nanti berguna ?”
Bila jawabnya : “tidak”
Segeralah kembali duduk !
Jangan berbuat sia-sia
1 Februari 1991
NOTE : Janganlah waktumu kau korbankan untuk berbuat iseng dan untung-untungan
ANAKKU II
Bila ingin kenyang…
Makanlah !
Tapi bila seseorang menantangmu
Belomba makan…
Puasalah !!
Sampai ia berhenti menantang
Bila ingin kaya…
Berusahalah !
Tapi bila seseorang menantangmu
Berlomba kaya…
Bersantailah !!
Sampai ia berhenti menantang
Namun…
Bila seseorang menantangmu
Berlomba pandai…
Berpaculah !!!
Walau ia sudah berhenti sekalipun…
Ingatlah !!!!
4 Februari 1991
Makanlah !
Tapi bila seseorang menantangmu
Belomba makan…
Puasalah !!
Sampai ia berhenti menantang
Bila ingin kaya…
Berusahalah !
Tapi bila seseorang menantangmu
Berlomba kaya…
Bersantailah !!
Sampai ia berhenti menantang
Namun…
Bila seseorang menantangmu
Berlomba pandai…
Berpaculah !!!
Walau ia sudah berhenti sekalipun…
Ingatlah !!!!
4 Februari 1991
0 komentar:
Posting Komentar